![]() |
(pixabay.com/mvandepi) |
Delphinium memiliki bunga indah dengan
warna yang mencolok. Umumnya berwarna ungu dan biru, tapi ada juga yang
berwarna putih dan merah muda. Tapi hati-hati, delphinium ternyata memiliki
kandungan racun yang berbahaya bagi hewan dan manusia.
Delphinium mengandung alkanoid diterpen.
Setiap bagian dari tanaman ini memiliki racun. Mulai dari akar, biji hingga
kuncup. Tanaman muda memiliki kandungan racun yang lebih kuat. Kandungan racun
ini akan berkurang seiring pertambahan usia tanaman.
Alkaloid dalam delphinium adalah
penghambat saraf yang memblokir reseptir di otot hingga berakibat fatal jika
dikonsumsi. Ia juga dapat mengakibatkan kelumpuhan dan depresi pernapasan. Dua
miligram delphinium saja sudah cukup untuk membun*h manusia.
Namun masyarakat di Nepal, India dan
Pegunungan Himalaya memanfaatkan beberapa spesies delphinium sebagai herbal
yang bisa mengatasi beberapa penyakit. Mereka menggunakan akar dan batang
delphinium tadi untuk mengatasi sakit kepala, rematik, sakit gigi hingga
epilepsi.
Bunga delphinium juga dimanfaatkan
sebagai pewarna alami. Bila dicampurkan dengan tawas, sari dari bunga
delphinium dapat menghasilkan tinta berwarna biru. Para pembalsem di masyarakat
Mesir Kuno juga memanfaatkan bunga ini untuk penghias mumi.
Source: Wags!, NCBI, House Digest.
#delphinium #science #bunga #ilmupengetahuan #alariajurnal
(0002)
Komentar
Posting Komentar